Rabu, 02 Juli 2014

505

Teruntuk,
Sahabat di sisi lain waktu.

Aku lelah.
Mungkin kamu sudah dengar
Teriakan-teriakanku yg tertahan
Di dalam kelam yg menenangkan

Mungkin kamu sudah dengar
Entah telah berapa kali aku
Suarakan namamu
"Aku lelah. Bawa aku pulang."

Maaf, maaf, maaf.
Karena, aku memanggil kamu lagi.
Ini persis seperti tahun lalu.
Semoga kamu ingat.
Ini orang yg sama lagi.
Coba kamu bayangkan?

Maaf, maaf, maaf.
Sepertinya aku sudah terlalu lemah untuk bertahan.
Maaf, maaf, maaf.
Harusnya aku bersyukur masih bisa bernafas ketika kamu tertahan di peristirahatanmu...
Mencoba bangkit lagi, tapi tidak ada waktu.
Maaf, maaf, maaf.
Aku seperti ini lagi.
Mengganggu ketenanganmu.

Mungkin aku rindu.
Mungkin aku butuh tempat melepas sendu.
Atau, mungkin aku butuh rehat dari dunia ini.
Semakin hari, semakin kelabu.

Apakah disana gelap?
Apakah disana sepi?
Apakah mau aku temani?
Mungkin duduk bersama menikmati secangkir kopi sambil melihat manusia yg lain menunggu mati?

Tetap bersamaku ya, sampai nanti waktuku disini habis.
Aku tepati janjiku dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar