Langit sore terlihat sendu hari ini. Sepertinya, hujan belum puas mengguyur Jakarta sejak siang tadi. Dan, aku terjebak disebuah coffee shop bilangan Jakarta Selatan. Masih tenggelam dalam lamunanku yang sama chaos-nya dengan traffic di luar sana.
"He's special. Dia adalah the most unpredictable guy I ever met. And, I love him so much." Kataku, setelah diam sepersekian menit.
"Terus kenapa lo masih ragu?" Tanya sahabatku yang dari tadi bersabar menemaniku di coffee shop ini.
Dan, kemudian, aku terdiam lagi. Tenggelam dalam pikiranku yang entah kenapa semakin chaos.
"Mungkin karena gue berpikir, yang cepet dateng, bisa cepet juga kan perginya?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar