Sabtu, 28 September 2013

No title

Langit sore terlihat sendu hari ini. Sepertinya, hujan belum puas mengguyur Jakarta sejak siang tadi. Dan, aku terjebak disebuah coffee shop bilangan Jakarta Selatan. Masih tenggelam dalam lamunanku yang sama chaos-nya dengan traffic di luar sana.

"He's special. Dia adalah the most unpredictable guy I ever met. And, I love him so much." Kataku, setelah diam sepersekian menit.

"Terus kenapa lo masih ragu?" Tanya sahabatku yang dari tadi bersabar menemaniku di coffee shop ini.

Dan, kemudian, aku terdiam lagi. Tenggelam dalam pikiranku yang entah kenapa semakin chaos.

"Mungkin karena gue berpikir, yang cepet dateng, bisa cepet juga kan perginya?"

Selasa, 10 September 2013

Idk, i love u.

Its been two weeks.

I don't know why I feel so unstable right now. You are mine and I am yours. And, I'm happy with that.

Tapi.... apa ya.... I feel like, I'm missing something here.

Mungkin pertanyaan sebenernya adalah... tapi, kenapa gue ragu?

Dear God, bukan bermaksud untuk memperumit keadaan....

But, I need to know, why this is happening to me....

Ini semua tuh ambigu. Kata-kata gue. Kata-kata dia. Komentar-komentar orang tentang kita. Punya dua arti berbeda, setidaknya buat gue. Is this kind of sick joke? Jika, iya... well I put too much "feelings".
And, I would like to blame my sanguin personality.

Dan, diantara segala ke-ambigu-an ini, gue msh bisa mendengar dengan jelas kalimat yg membuat gue tersenyum kecil, setiap kali orang ini muncul di depan gue, dengan tingkah arogan super begonya itu, "you do love him, Ad..."

Well, its been two weeks.
And, I think, I'm already screwing things up.