Whoops, its May already. Baru inget sekarang tanggal 5.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tanggal 5 selalu jadi nightmare atau hari dimana gue merasa "bahagia" dalam kenangan gue sendiri.Atau... entahlah. Tapi, karena hari ini spesial buat lo, maka hari ini bakal jadi spesial buat gue juga.
Mungkin ini adalah salah satu kenangan yang paling gue suka dari "kita", jadi setiap tanggal 5, gue akan kembali ke tempat yg sama, kelas kita waktu SMP dulu, lebih tepatnya.
Waktu itu gue lagi ngomel-ngomel karena suprise ke Mitha gagal. Waktu itu tanggal 6. Dan, waktu itu kita lagi bertengkar hebat sampai tidak saling berbicara sekitar 2 minggu, mungkin. Lalu, lo tiba-tiba muncul di tangga sekolah depan kelas kita. Melihat gue membawa muffin berhias lilin.
"Oh,iya, kemarin kan lo ulang tahun. Sampe lupa gue" kata gue waktu itu. Tapi, itu semua bohong. Gue bener-bener inget tanggal ulang tahun lo, cuma gara-gara kita lg berantem, gue gak tau gimana bilangnya (dan mungkin karena gue kepergok bawa muffin berlilin itu bzzzt)
"Iya" kata lo. sambil cengar-cengir tai seperti biasanya. Cengiran lo tai, tau gak lo?
"Selamat ulang tahun, ya"
"Makasih"
"Gak mau tiup lilinnya?"
dan, lo niup lilin itu berulang kali.... cuma lilinnya gak mau mati gara-gara ya itu emang lilin yg susah matinya:p gue sengaja beli itu:p
"Kok gak mati-mati sih lilinnya?"
"Tiup lg yg bener"
terus lo niup lagi dan bilang, "AHA! Lo pasti mau ngisengin gue ya?"
"Apa sih lo?"
kemudian, lo lari ke lapangan sambil teriak, "Gue gak mau niup itu lilin, nanti pasti lilinnya meledak!"
Gue ketawa geli waktu itu, ngeliat lo yg kata orang-orang lebay dan jayus, tapi buat gue, lo selalu berhasil bikin gue ketawa. Dan, akhirnya kita kejar-kejaran di lapangan.
Gue masih inget. Dengan sangat jelas. Seperti sebuah film yg diputar kembali di kepala gue, setiap tanggal 5.
And, here we are. Kejadian itu udah lewat 4 atau 5 tahun lalu. Cepat juga ya? Entah di mana lo sekarang, mungkin sedang di rumah, sedang tidur. atau sedang bersama pacar baru lo. Atau keduanya. Mungkin lo udah lupa dengan semua ini. Tapi, gue masih inget...
Dan, setelah 4 atau 5 tahun ini, di tanggal yang sama, gue akan selalu mendoakan lo. Semoga lo tetap bahagia dan semoga lo juga mendoakan gue hal yang sama. Gila ya, ini udah hampir berjalan 5 tahun loh. Kenapa gue bisa begini?
Ah, iya, dan doa gue yang terakhir.
Semoga kita bisa seperti dulu lagi. Entah bagaimana lo mendefinisikan "kita" bertahun-tahun yg lalu. Tapi, sekarang gue mau banget, berada di depan kelas lama kita, dengan baju seragam putih kita yg sama-sama kegedean, dan lo bermain gitar sambil memaksa gue menyanyi, dan gue dengan sukarela melakukannya. Dan, kita bisa duduk berdua lagi, ketawa bareng-bareng.
Selamat ulang tahun, ya.
CIEE...SIAPA NIH? :"WKWKWK
BalasHapus